Sabtu, 29 September 2012

Untukmu Calon Suamiku (Kelak)

Wahai engkau yang disana...
di tempat para pengabdi pemimpin syurga..
syurga pelangi ciptaan Sang Maha Cinta.
Dengarkanlah aku...


Ketahuilah...
Sesungguhnya tidaklah aku ingin menikah melainkan karena aku tidak ingin mati dalam keadaan agamaku ini hanya setengah.
Dan tidaklah aku ingin menjadi orang yang menikah melainkan karena aku meyakini janji Allah bagi orang yang menikah itu benar adanya.

Tahukah kau bahwa setiap hubungan suami istri yang halal itu adalah sedekah yang dapat mendatangkan pahala.
Tahukah kau bahwa hanya dengan merengkuh tangan istri maka bergugurlah dari jari jemari dosa-dosa.
Dan tahukah kau bahwa bila seorang istri meninggal dunia sementara suaminya dalam keadaan ridha padanya maka ia akan masuk surga.
Dan bila semasa hidupnya dia taat kepada Allah dan taat pula kepada suaminya maka ia boleh memasukinya dari pintu mana pun yg ia suka.

Duhai,calon suamiku...
Tidaklah aku ingin menjadi seorang istri melainkan karena janji Allah yg satu ini.
karena sesungguhnya aku takut mengetahui bahwa penghuni neraka itu kebanyakan wanita.
Dan hanya kepada Allah aku berharap perlindungan-Nya dan petunjuk-Nya di manapun aku berada.

Wahai calon suamiku...
telah ditakdirkan Allah bahwa akhirnya engkau memilihku,semoga inilah perlindungan & petunjuk yg Dia berikan agar aku bisa mendapatkan kebenaran janji Allah itu.
Namun aku ingin kau menyadari bahwa aku bukanlah mahluk yg sempurna seperti juga dirimu.maka mengertilah bahwa setelah kita menikah nanti akan banyak hal baru yg akan sama-sama kita ketahui.
insya allah akan ku jaga apa yg harus ku jaga darimu.dan ku harap kau pun menjaga apa yg harus kau jaga dariku.

Bila kau menemukan ketidak sukaanmu padaku karena kekuranganku maka bersabarlah calon suamiku...
karena kadang kadang pada sesuatu yg tidak kau sukai Allah menjadikan kebaikan padanya.
Temukanlah kelebihan yang kau sukai dari diriku.
Bukankah kau memiliki alasan mengapa kau ingin menikahiku ?
 
 

Rabu, 22 Agustus 2012

Hoobastank - The Reason

I'm not a perfect person
There's many things I wish I didn't do
But I continue learning
I never meant to do those things to you
And so I have to say before I go
That I just want you to know

I've found a reason for me
To change who I used to be
A reason to start over new
And the reason is you

I'm sorry that I hurt you
It's something I must live with everyday
And all the pain I put you through
I wish that I could take it all away
And be the one who catches all your tears
That's why I need you to hear

I've found a reason for me
To change who I used to be
A reason to start over new
And the reason is you

And the reason is you
And the reason is you
And the reason is you

I'm not a perfect person
I never meant to do those things to you
And so I have to say before I go
That I just want you to know

I've found a reason for me
To change who I used to be
A reason to start over new
And the reason is you

I've found a reason to show
A side of me you didn't know
A reason for all that I do
And the reason is you

❤ YBM ❤

Minggu, 19 Agustus 2012

Lirik Lagu NOAH Band - Separuh Aku

Dan terjadi lagi kisah lama yang terulang kembali
Kau terluka lagi dari cinta rumit yang kau jalani
Aku ingin kau merasa kamu mengerti aku mengerti kamu
Aku ingin kau sadari cintamu bukanlah dia

Dengar laraku, suara hati ini memanggil namamu
Karena separuh aku dirimu

Ku ada di sini, pahamilah kau tak pernah sendiri
Karena aku selalu di dekatmu saat engkau terjatuh
Aku ingin kau merasa kamu mengerti aku mengerti kamu
Aku ingin kau pahami cintamu bukanlah dia

Dengar laraku, suara hati ini memanggil namamu
Karena separuh aku dirimu

Dengar laraku, suara hati ini memanggil namamu
Karena separuh aku, menyentuh laramu
Semua lukamu telah menjadi milikku
Karena separuh aku dirimu


 Lirik STAND UP - Purpose

I saw an angel hit the ground
Fly to nowhere above sky
Cross another cold state line
Purpose almost hard to find


Climb a mountain reach the sun

Face the storm and lightning thunder
Seem I never foun it one
Purpose really hard to find


Brigde : another time to stay

another fine the way


Reff : You believe of what you say

You believe of what you learn
If you fine these one
Many life will come into you

You believe of what you try

You believe of what you trust
If you fine these one
Many life will come into you.

REVIEW – STEP UP: REVOLUTION (2012)




Sean: ” When the mob speaks, everyone listens “
Saya bukan fans berat dance movie modern, banyak diantara mereka yang terlalu generik dengan kualitas koregrafi ala kadarnya, tetapi tidak untuk wara laba Step Up, khususnya untuk Step Up 3D. Saya suka seri satu itu ketimbang dua pendahulunya meskipun masih tetap berjalan dalam pakem yang sama dengan kebanyakan film-film dansa lainnya.  Jon M. Chu yang 2010 lalu duduk di bangku sutradara jelas sudah menaikan standartnya satu tingkat lebih tinggi dengan menghadirkan parade koreografi tarian paling muktahir plus dukungan 3D yang luar biasa, dan jika ia ingin mengakhiri franchise ini dalam sebuah trilogi, maka Step Up 3D adalah penutup yang sempurna, tetapi kenyataanya tidak, maka kemudian tahun ini hadirlah instalemen ke empatnya yang diberi embel-embel “Revolution”.
Pertanyaannya sederhana, apa yang bisa dilakukan Revolution agar dapat melebihi pendahulunya? Pertunjukan “Laser Dance” di klimaks Step Up 3D itu sungguh spektakuler dan sulit untuk ditandingi, jadi Revolution jelas punya beban berat untuk setidaknya dapat melebihi atau paling tidak menyamai kualitas seri ke 3 nya yang notabene juga menjadi seri paling laris, apalagi pemilihan kata seberat “Revolution” jelas membuat epektasi penontonnya bisa melambung tinggi, menantikan kira-kira revolusi apa yang akan dibuat Chu (kini ia hanya menjadi produser) bersama sutradara spesialis video klip musik, Scott Speer.
Masalahnya tidak ada revolusi di sini, kecuali kamu menyebut kehadiran Youtubefacebook, twitter dan tren flash mobs sebagai sebuah reovlusi. Revolution masih berada di dalam koridor yang sama dengan para predesesornya, cerita super corny, romasa picisan dan konflik yang terlalu mudah , tetapi mungkin tidak ada yang terlalu peduli dengan segala kualitas naskah atau akting para pemainnya yang menyedihkan dan membosankan itu, toh, Step Upadalah segalanya tentang tarian-tarian keren dan soundtrack-soundtrack asik. Ya, Revolution punya itu semua, pria tampan, Ryan Guzman dan gadis cantik bernama Kathryn McCormick jebolan ajang pencarian bakat So You Think You Can Dance musim ke enam, musik-musik dan banyak flash mobs dari para anggota MOB narsis dengan balutan koreografi jempolan garapan Jamal Sims, Christopher Scott, Chuck Maldonado dan Travis Wall, plus Miami yang berarti juga pantai musim panas dan juga bikini, tetapi sekali lagi tidak ada faktor “wow” di sini, kita sudah pernah melihatnya semuanya sebelumnya, tidak peduli seberapa bagus dan enerjiknya mereka menari,  Revolution tidak pernah mencapai titik didih tertinggi.


Jelas bukan salah Speer, sutradara 30 tahun ini sudah melakukan segalanya dengan cukup baik di debutnya, salahkan saja Chu dan Step Up 3D-nya yang sudah membuat batasan tinggi yang sulit untuk dapat dilampaui. Tidak ada kejutan berarti di setiap dance moments-nya, tidak ada lagi kualitas 3D yang hebat, bahkan final dance yang dinanti-nantiknya-nya pun berasa antiklimaks sampai-sampai membutuhkan bantuan The Pirates (para dancer dari Step Up 3D) di bawah komando Moose untuk dapat membuatnya meriah. Ya,  Revolution hanya sekedar menjadi seri lain dari franchise Step Up. Jelas bukan yang terbaik.

Senin, 13 Agustus 2012

Biografi Secondhand Serenade

Secondhand Serenade adalah one man on one band (solo project) dari Menlo Park, California. John Vesely, 28, menyanyi dan bermain gitar dan piano. Musiknya dicirikan oleh multitrack perekaman sehingga ia dapat menciptakan suara band sendiri. Dia menggunakan multitrack recording untuk menciptakan harmoni vokal, dan gitar akustik yang memimpin lebih dari memetik akord.

John Joseph Vesely, membentuk Secondhand Serenade di rumahnya kota Menlo Park di California, Amerika Serikat, pada tahun 2004. Vesely dibesarkan di San Francisco Bay Area di keluarga musik dan sebagai anak seorang musisi jazz profesional ayah, berkomentar bahwa "masuk ke musik adalah sesuatu yang alami" baginya. Dia menghabiskan 8 tahun bermain bass dalam band-band lokal, menampilkan di sejumlah tindakan dalam gaya mulai dari ska dan hardcore untuk rock dan pop. Salah satu band yang dimainkan dalam, Sounds Like Life , termasuk sesama Bay Area artis Ronnie Day. Setelah bertahun-tahun bermain bass, ia memilih untuk gitar akustik.

Vesely mulai menulis lagu sendiri ketika ia bertemu dengan istrinya Candice Vesely. Candice ingin dia memainkan lagu dan "serenading-nya(serenade=rayuan) dengan gitar bass. Lalu John sadar dia menemukan "panggilan sejati" ketika dia mengambil gitar. Secondhand Serenade nama samaran adalah referensi ke jalan di mana lagu-lagunya adalah 'serenades' dinyanyikan istrinya Candice, dengan siapa ia memiliki dua anak anak laki-laki. Orang-orang di seluruh dunia hanya mendapatkan untuk mendengar lagu 'secondhand(bekas). " Sementara Vesely terus memasarkan biografi kasih sayang pasangan bubar pada tahun 2008. Vesely patah hati sebagaimana dapat kita lihat di banyak lagu-lagunya. Dia dibebaskan "A Twist In My Story" sebagai referensi untuk perceraian.

First Album : Awake
1. Half Alive
2. Broken
3. Vulnerable
4. Your Call
5. Maybe
6. Its Not Over
7. I Hate This Song
8. Awake
9. Take Me With You
10. Let It Roll
11. Last Song Ever
12. End

Second Album : A Twist In My Story
1. Like a Knife
2. Fall for You
3. Maybe
4. Stranger
5. Your Call
6. Suppose
7. Twist in My Story
8. Why
9. Stay Close, Don't Go
10. Pretend
11. Goodbye

Sabtu, 03 Maret 2012

Filosofi Warna ( Versi 1)

0 Dalam dunia disain, warna selalu menjadi prioritas utama dalam menentukan konsep disain, tidak jarang banyak orang yang salah menentukan warna dalam pembuatan disain.
Dari sini saya ingin membagikan arti-arti sebuah warna :

PUTIH :

Warna putih menyimbolkan kesucian, karenanya sering digunakan pada upacara pernikahan, juga ketepatan, ketidak bersalahan, kebersihan, dan banyak digunakan di rumah-rumah sakit sebagai tanda kesetrilan.

MERAH :

Warna merah menandakan hasrat, intensitas, dan keinginan besar untuk selalu maju. Juga menyimbolkan kehangatan, cinta, nafsu, power, dan energi. Dalam budaya oriental, merah sangat disukai karena memiliki arti bahagia.

KUNING :

Warna kuning termasuk warna hangat yang membawa keceriaan bagi penggunanya. Namun warna kuning ini juga melambangkan optimisme, harapan, serta filosofi yang dalam.

HIJAU :

Warna hijau termasuk dalam kelas warna ‘dingin’ dan membawa kesegaran pada mata. Hijau melambangkan kesegaran, kesehatan, kealamian, dan pembaharuan.

SILVER :

Warna silver menyimbolkan intelektualitas dan teknologi yang tinggi. Warna ini banyak digunakan untuk menggambarkan millennium dan masa depan. Sebagai warna logam, silver mencerminkan jiwa muda pemakainya.

COKLAT :

Warna ini merupakan warna dari tanah dan bumi, melambangkan kepercayaan, kedewasaan, dan daya tahan. Warna natural ini membawa kenyamanan bagi sekelilingnya sehingga banyak digunakan untuk mendekorasi ruangan.

UNGU :

Warna ini banyak dipakai dikalangan kerajaan atau bangsawan, serta pemimpin-pemimpin romawi kuno. Dari latar belakang ini, tak heran bila ungu menandakan aura kekuatan dan kemegahan.

HITAM :

Warna hitam seringkali digunakan untuk menunjukkan kekuatan dan ketegasan seseorang. Banyak kemasan menggunakan warna hitam untuk memberi kesan elegan dan anggun.

ORANGE :

Perpaduan warna kuning dan merah ini, menyimbolkan energi, keseimbangan, dan kehangatan. Dipercaya dapat menambah nafsu makan sehingga warna ini banyak digunakan di rumah makan.

EMAS :

Warna emas yang diambil dari warna logam mulia ini menyimbolkan kemewahan dan kekayaan bagi penggunanya, juga menunjukkan kekekalan dan kesetiaan.

PINK :

Warna pink atau merah muda ini berasal dari percampuran warna merah dan putih. Warna ini banyak dipakai sebagai lambing cinta kasih dan kefeminiman.

BIRU :

Warna biru merupakan salah satu warna dasar dan melambangkan kepercayaan, keamanan, teknologi, kebersihan, serta keteraturan. Warna biru termasuk warna dingin dan membawa ketenangan bagi yang melihatnya.

Senin, 14 November 2011

Sejarah Musik Rock Dan Perkembangannya


Sejarah musik rock dan perkembangannya
Rock and roll mulai muncul sebagai gaya baru dalam bermusik di Amerika pada akhir tahun 1940-an sebagai percabangan musik country dan western produk budaya orang Amerika berkulit putih, dan musik rhythm and blues (R&B) yang merupakan produk budaya orang Afrika-Amerika. Unsur-unsur rock and roll sebenarnya sudah bisa didengar pada lagu-lagu country tahun 1930-an dan lagu-lagu blues dari tahun 1920-an. Walaupun demikian, genre musik yang baru ini tidak disebut "rock and roll" hingga di tahun 1950-an. Bentuk awal rock and roll adalah rockabilly yang memadukan unsur-unsur R&B, blues, jazz, dan dipengaruhi musik folk Appalachia serta musik gospel. Bila ditelusur lebih jauh lagi, cikal bakal musik rock and roll bisa ditemukan di daerah slum Five Points, kota New York pada pertengahan abad ke-19. Di daerah tersebut untuk pertama kalinya terjadi percampuran antara tari Afrika yang ritmis dengan musik Eropa, khususnya musik untuk tari rakyat jig asal Irlandia yang sangat melodius.
          Pada dekade 1920-an dan 1930-an, orang kulit putih di Amerika banyak menyenangi pemusik berkulit putih yang memainkan musik jazz and blues milik orang Afrika-Amerika. Musik yang sama namun bila dimainkan pemusik berkulit hitam justru sering tidak mendapat sambutan. Pemusik R&B berkulit hitam yang digemari orang berkulit putih cuma sedikit, di antaranya yang menonjol adalah Louis Jordan, Mills Brothers, dan The Ink Spots. Semasa lagu-lagu baru belum banyak diciptakan, lagu hit di awal era rock and roll banyak merupakan rekaman ulang dari lagu R&B atau blues yang sudah dikenal sebelumnya. Genre musik blues nantinya terus memberi inspirasi bagi para pemusik rock. Pemusik blues bergaya Delta blues seperti Robert Johnson dan Skip James menjadi inspirasi bagi pemusik rock Inggris The Yardbirds, Cream, dan Led Zeppelin.
Di tahun 1951, Alan Freed, seorang DJ di Cleveland, Ohio mulai memutar jenis musik yang diperkirakannya bisa disukai pendengar dari berbagai kalangan dan ras. Alan Freed disebut-sebut sebagai orang yang pertama kali menggunakan istilah "rock and roll" untuk musik R&B yang gembira dan energetik. Sewaktu bekerja sebagai DJ di stasiun radio WJW di Cleveland, Alan Freed mengadakan konser rock and roll yang pertama. Konser dilangsungkan 21 Maret 1952 dan diberi nama "The Moondog Coronation Ball". Acara dihadiri penonton yang sebagian besar orang Afrika-Amerika, tapi harus diakhiri sewaktu baru saja mulai karena penonton yang luar biasa padat. Setelah konser yang pertama sukses, Alan Freed terus mengadakan berbagai pertunjukan rock and roll yang banyak ditonton orang berkulit hitam dan berkulit putih. Pertunjukan seperti ini membantu penyebaran gaya musik Afrika-Amerika di berbagai kalangan.
Pengamat musik sering berdebat mengenai pemusik yang berhak dicatat sebagai pembuat rekaman rock and roll yang pertama. Sister Rosetta Tharpe sudah merekam musik yang penuh dengan teriakan dan hentakan di tahun 1930-an dan 1940-an. Gaya bermusiknya mirip dengan ciri khas rock and roll di pertengahan tahun 1950-an. Sister Rosetta sudah menduduki tangga lagu pop di tahun 1938 dengan lagu-lagu berirama gospel seperti "This Train" dan "Rock Me", serta dilanjutkan di tahun 1940-an dengan "Strange Things Happenin Every Day", "Up Above My Head", dan "Down By The Riverside".
Pemusik lain yang menyanyikan lagu gospel/blues dengan iringan piano boogie adalah Big Joe Turner dengan "Roll 'em Pete". Lagu ini direkamnya di tahun 1939, tapi hampir-hampir tidak bisa dibedakan dengan gaya rock and roll tahun 1950-an. Artis yang merilis rekaman mirip rock and roll pada dekade 1940-an dan awal tahun 1950-an, di antaranya: Roy Brown ("Good Rocking Tonight", tahun 1947), Paul Bascomb ("Rock and Roll", 1947), Fats Domino ("The Fat Man," 1949), Big Joe Turner ("Honey, Hush", 1953, dan "Shake, Rattle and Roll", 1954), serta Les Paul and Mary Ford ("How High the Moon," 1951).
Artikel majalah Rolling Stone terbitan tahun 2004 menyatakan singel pertama Elvis Presley produksi Sun Records yang berjudul "That's All Right (Mama)" adalah rekaman rock and roll yang pertama.[1]. Sementara itu, lagu hit "Bo Diddley" dan "I'm A Man" oleh Bo Diddley dikatakan sebagai perintis beat baru yang menghentak, serta memperkenalkan cara bermain gitar yang unik dan menjadi inspirasi bagi pemusik lain.
Lagu "Rock Around the Clock" oleh Bill Haley adalah lagu rock and roll pertama yang menduduki puncak tangga lagu majalah Billboard untuk angka penjualan dan jumlah pemutaran lagu (airplay) di radio. Bill Haley membuka pintu bagi gelombang baru kebudayaan pop yang disebut rock and roll. Pemusik-pemusik lain yang menciptakan lagu hit di periode awal rock and roll adalah Chuck Berry, Little Richard, dan kelompok vokal bergaya doo-wop. Sementara itu, di dunia musik pop berjaya para penyanyi yang sudah menjadi bintang sejak dekade sebelumnya, misalnya Eddie Fisher, Perry Como, dan Patti Page. Di periode awal rock and roll, mereka mulai menemui kesulitan menempatkan lagu-lagu pop di tangga lagu akibat terhalang lagu rock and roll.
Musik rock and roll dan boogie woogie keduanya menggunakan satu bar (birama) delapan ketuk dan sama-sama memainkan progresi kord blues 12-bar. Walaupun demikian, rock and roll lebih menekankan pada backbeat dibandingkan boogie woogie. Little Richard memadukan piano boogie-woogie dengan backbeat yang berat dan menyanyikannya dengan suara berteriak akibat terpengaruh gaya menyanyi musik gospel. Pemusik seperti Ray Charles dan Smokey Robinson memuji gaya bernyanyi Little Richard yang dikatakannya membawa warna baru dalam musik. James Brown memuji Little Richard sebagai pemusik yang pertama kali memasukkan unsur musik funk ke dalam beat rock and roll. Elvis Presley turut menyebut Little Richard sebagai sumber inspirasi. Walaupun demikian, perpaduan unsur-unsur musik seperti yang dilakukan Little Richard bukan hal yang baru. Sebelum Little Richard, sudah banyak sekali pemusik yang melakukan hal yang sama, misalnya Esquerita, Cecil Gant, Amos Milburn, Piano Red, dan Harry Gibson. Gaya liar Little Richard dalam berteriak dan menyerukan "wuuu wuuu," sebenarnya sudah digunakan Marion Williams dan banyak lagi penyanyi gospel wanita di tahun 1940-an. Roy Brown juga sudah meneriakan "yoooooww" jauh sebelum Richard melakukannya dalam lagu "Ain't No Rockin no More".
Musik rock di Indonesia mulai menjejak pada tahun 1970-an. Dan kemunculannya pun tidak bisa dilepaskan dari para pionir mulai dari Giant Step, God Bless, Gang Pegangsaan, Gypsy, Super Kid, Terncem, AKA/SAS, Bentoel, hingga Rawe Rontek. 

Tapi sebelum tahun 1970-an, sebenarnya sudah ada sebuah band bernama The Rollies, yakni grup band beraliran jazz rock yang dibentuk di Bandung dan menjadi kebanggaan Kota Kembang pada tahun 1967, bahkan sempat populer hingga awal 1980-an. Para personelnya terdiri dari Bangun Sugito (vokal), Uce F. Tekol (bas), Jimmy Manoppo (drum), Benny Likumahuwa (trombon), Delly Joko Arifin (keyboards/vokal), Bonny Nurdaya (gitar), dan Teungku Zulian Iskandar (saksofon). 

The Rollies adalah kelompok rock tertua Indonesia dan termasuk grup yang paling sering mengalami bongkar pasang pemain. Dalam perjalanannya, grup yang telah merintis ke dunia rekaman pada tahun 1967 ini sempat menjadi grup papan atas yang disegani penonton Bandung, Jakarta, Medan, dan Malang. Banyak yang menganggap The Rollies sebagai peletak dasar band rock Indonesia yang telah memberikan kontribusi bagi musik Indonesia masa kini.